Mengenali Istilah Penerjemah dan Penterjemah

Daftar Isi

Pendahuluan

Dalam bahasa Indonesia, terdapat dua bentuk kata yang sering membingungkan banyak orang, yaitu "penerjemah" dan "penterjemah." Mana yang sebenarnya benar? Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan penggunaan yang tepat antara kedua kata tersebut, melihat perkembangan penerjemahan dari masa ke masa, dan mengenal beberapa tokoh nasional yang dikenal sebagai penerjemah.


Penulisan yang Benar: Penerjemah atau Penterjemah?

Penulisan yang benar menurut kaidah bahasa Indonesia adalah "penerjemah." Kata ini berasal dari kata dasar "terjemah," yang diberi imbuhan "pe-" dan "-an" sehingga menjadi "penerjemah." Proses ini sesuai dengan kaidah morfologi bahasa Indonesia, di mana imbuhan "pe-" berubah menjadi "pen-" ketika bertemu dengan kata dasar yang diawali oleh huruf konsonan seperti "t." Sementara itu, bentuk "penterjemah" tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar.


Perkembangan Penerjemahan dari Masa ke Masa

Penerjemahan telah ada sejak ribuan tahun yang lalu, memainkan peran penting dalam penyebaran pengetahuan, budaya, dan agama di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa tonggak penting dalam sejarah penerjemahan:


1. Penerjemahan Alkitab : Salah satu penerjemahan paling awal dan signifikan adalah Septuaginta, yaitu terjemahan Alkitab Ibrani ke dalam bahasa Yunani pada abad ke-3 SM. Ini memungkinkan penyebaran ajaran Yahudi ke dunia Yunani-Romawi.


2. Zaman Keemasan Islam : Pada abad ke-9 dan ke-10, banyak karya filsafat dan ilmu pengetahuan Yunani diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh para sarjana Muslim. Pusat penerjemahan di Baghdad, seperti Rumah Kebijaksanaan, memainkan peran penting dalam transfer pengetahuan ini.


3. Renaissance : Pada masa Renaissance di Eropa, banyak karya klasik dari bahasa Yunani dan Latin diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa Eropa modern, yang mendorong kebangkitan ilmu pengetahuan dan seni.


4. Penerjemahan Modern : Dalam era modern, penerjemahan menjadi lebih sistematis dan profesional, dengan adanya asosiasi penerjemah dan standar internasional untuk memastikan kualitas terjemahan.


Tokoh Nasional yang Dikenal sebagai Penerjemah

Indonesia memiliki beberapa tokoh yang dikenal sebagai penerjemah dan telah memberikan kontribusi besar dalam bidang ini. Berikut adalah beberapa di antaranya:


1. Achdiat Karta Mihardja : Seorang sastrawan dan penerjemah terkenal yang menerjemahkan karya-karya sastra asing ke dalam bahasa Indonesia. Karyanya membantu memperkenalkan sastra dunia kepada pembaca Indonesia.


2. HB Jassin : Dikenal sebagai Paus Sastra Indonesia, HB Jassin adalah seorang kritikus sastra dan penerjemah yang telah menerjemahkan banyak karya sastra klasik dunia ke dalam bahasa Indonesia.


3. Anton Moedardojo : Seorang penerjemah yang telah menerjemahkan berbagai karya sastra Barat ke dalam bahasa Indonesia, termasuk karya-karya William Shakespeare.


4. Sapardi Djoko Damono : Selain sebagai penyair terkenal, Sapardi juga dikenal sebagai penerjemah yang menerjemahkan banyak karya sastra dunia ke dalam bahasa Indonesia.


Penulisan yang benar menurut kaidah bahasa Indonesia adalah "penerjemah," bukan "penterjemah." Penerjemahan telah berkembang dari masa ke masa, memainkan peran penting dalam penyebaran pengetahuan dan budaya. Di Indonesia, beberapa tokoh nasional telah memberikan kontribusi besar sebagai penerjemah, membantu memperkaya sastra dan budaya Indonesia.

sumber: Penulisan yang benar antara penerjemah atau penterjemah [https://glossary.jits.co.id/2025/02/23/penulisan-penerjemah-dan-penterjemah-mana-yang-benar/]

Posting Komentar